Sabtu, 07 April 2012



MANFAAT MADU BAGI KESEHATAN

                                

Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis, yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman atau bagian lain dari tanaman atau ekskresi serangga (Badan Standardisasi Nasional, 2000). Madu merupakan makanan yang sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika, dan farmasi (http://warintek.progressio.or.id).
Manfaat madu telah dikenal sejak zaman dahulu. Peradaban kuno menganggap madu sebagai makanan dewa karena bisa membuat manusia berusia panjang. Pengobatan dengan madu telah dikenal orang Mesir sejak 2600 sebelum masehi. Madu digunakan sebagai obat antiseptik untuk mengobati luka oleh bangsa Yunani, Romawi, Assyria, dan Cina kuno. Bangsa Jerman pun memakainya ketika Perang Dunia II (Sarwono, 2001).

Manfaat madu yang sedemikian besar telah mendorong para ilmuwan untuk meneliti khasiat madu secara ilmiah. Penelitian tentang pemanfaatan produk lebah madu dimulai sejak tahun 1922 oleh Prof. R. Chauvin dari Universitas Sorbone, Perancis (Apiari Pramuka, 2003 dalam Peri, 2004). Penelitian-penelitian selanjutnya mengenai manfaat madu banyak dilakukan dan berhasil menguraikan

berbagai manfaat madu, salah satunya di bidang kesehatan. 


                            



Madu sebagai Obat Sakit Tenggorokan

Tambahkan beberapa tetes madu dalam jus jahe dan satu sendok makan madu yang dikonsumsi dua kali sehari juga bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan.

Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik

Madu menurut hasil riset yang dilakukan Pusat Perlebahan Apiari Pramuka diketahui mengandung 24 macam zat gula, disamping mengandung zat ferment, vitamin, mineral, asam, asam-asam amino, hormon, zat bakterisidal, dan bahan-bahan aromatik (Peri, 2004). Beberapa mineral penting dalam madu adalah natrium, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, besi, kalium, dan fosfor dengan kadar mendekati komposisi mineral darah manusia. Sedangkan vitamin dalam madu diantaranya vitamin B1, B2, K, dan C (www.info@clickwok.com). Majalah Kehutanan Indonesia (2002) menyebutkan energi yang dihasilkan tiap 100 g madu rata-rata 294-328 kalori. Nilai kalori 1 kg madu setara dengan 50 butir telur, 24 buah pisang, 40 buah jeruk, 5,7 liter susu, atau 1,68 kg daging.


Sangat direkomendasikan untuk mereka yang tertarik pada diet

Segelas air hangat ditambah madu dan lemon adalah cara yang sehat untuk memulai hari Anda. Karena madu bermanfaat mengikis lemak tanpa menguras energi. Konsumsi madu justru bisa meningkatkan energi, sementara gula alami buah mencegah kelelahan selama latihan.
Madu memiliki sifat anti-bakteri yang membantu memperbaiki sistem pencernaan.
Tak hanya itu, sifatnya yang mudah dicerna juga baik jika dikonsumsi oleh anak-anak. Memberikan anak-anak dua sendok madu setiap hari, bisa memberi energi ekstra sepanjang hari.


Madu Membantu Penyerapan Kalsium
Penelitian yang dilakukan di Universitas Purdue pada tanggal 2-5 April 2005 di San Diego menunjukkan bahwa mengonsumsi madu bersamaan dengan dengan suplemen kalsium dapat meningkatkan penyerapan kalsium pada tikus. Penyerapan kalsium semakin meningkat apabila jumlah madu yang diberikan semakin banyak. Kalsium yang cukup diperlukan untuk mengatasi masalah osteoporosis, khususnya untuk orang yang berumur 50 tahun keatas (http://www.ebeehoney.com/honey.html).

Madu sebagai Antibakteri

Seorang remaja Inggris menderita infeksi pada darah yang menyebabkan kakinya harus diamputasi. Berbagai pengobatan telah dilakukan supaya kakinya tidak jadi diamputasi, namun tidak berhasil. Akhirnya dicoba pengobatan dengan madu yaitu kakinya diolesi Madu Manuka. Ternyata madu tersebut berhasil mengurangi jumlah bakteri secara cepat, dan setelah sepuluh minggu pemuda tersebut berhasil sembuh total dan kakinya tidak jadi diamputasi. Kasus ini, yang dilaporkan pada 6 April 2000 di Nursing Times, bukan satu-satunya laporan yang menyebutkan Madu Manuka dapat menyembuhkan infeksi. Dikenal secara komersial sebagai MediHoney, madu jenis ini dikembangkan oleh the Therapeutic Goods Administration di Australia dan oleh Medsafe di Selandia Baru. Cara kerjanya adalah madu mengikat air sehingga bakteri kekurangan air untuk menggandakan diri. Water activity madu menghambat pertumbuhan bakteri, dan pH madu yang berkisar 3,2-4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri secara umum. Aktivitas antibakteri utama di madu adalah terkait dengan hidrogen peroksida yang terbentuk secara enzimatis. Tingkat hidrogen peroksida yang diproduksi bersifat antibakteri, namun tidak membahayakan jaringan tubuh (http://healthychoice.epnet.com/GetContent.asp?siteid=csmary&docid=/healthy/alternative/2000/honey/GetContent.asp?siteid=csmary&docid=/healthy/living/contrib).

Madu Mengurangi Plak dan Gingivitis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madu Manuka secara signifikan dapat mengurangi plak (dari 0,99 ke 0,65;p=0.001) dan gusi berdarah (dari 48% ke 17%;p=0.001) dibanding kontrol. Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek pengobatan Madu Manuka terhadap gingivitis dan penyakit gigi lainnya  ( English et al, 2004).


Madu Mengatasi Insomnia (Sulit Tidur)

Madu memiliki efek sedaktif sehingga dapat menyebabkan tidur nyenyak. Di dalam tubuh, madu dimetabolosir seperti halnya gula sehingga menyebabkan kadar snotonin (suatu senyawa yang dapat meredakan aktivitas otak) dalam otak meninggi yang menginduksi pada relaksasi dan keinginan untuk tidur( Sarwono, 2001). Menambahkan satu atau dua sendok teh madu untuk secangkir teh chamomile sebelum tidur bisa direkomendasikan untuk menenangkan saraf dan membantu tidur nyenyak

 Berkhasiat menambah kemilau rambut

Mencuci rambut dengan dua sendok madu yang ditambahkan dalam air hangat, sebelum dicuci secara menyeluruh bisa berkhasiat menambah kemilau rambut.

Menjaga Kelenturan dan Kesegaran Kulit
Bersihkan wajah terlebih dahulu lalu oleskan  madu selama 10 sampai 15 menit di wajah sebelum dicuci dengan air hangat, menjaga kulit lentur dan segar .


Cara Mengkonsumsi Madu yang baik
  1. Madu lebih baik dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dan berbentuk larutan (langsung diminum atau dicampur dengan air).
  2. Bentuk larutan madu lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan.
  3. Konsumsi madu yang ideal untuk orang dewasa adalah 100-200 gram/hari. Untuk anak-anak konsumsi madu yang ideal adalah 50-100 gram/hari. Kalau hal ini tidak terpenuhi, sekurang-kurangnya orang dewasa mengkonsumsi madu 3 sendok makan / hari. Dan anak-anak setengahnya.
  4. Sebaiknya madu Hutan Madinah Herba dikonsumsi secara rutin pada malam sebelum tidur dan pagi hari ketika baru bangun dari tidur. http://hutantropis.com/cara-mengkonsumsi-madu-yang-baik


DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. 2000. Standar Nasional Indonesia: Madu. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta
English, H.K.P., A.R.C. Pack, dan P.C. Molan. 2004 The effects of manuka honey on plaque and gingivitis: a pilot study. Journal. dalam http://www.perioiap.org/absapr04.htm
Majalah Kehutanan Indonesia. 2002. Budidaya Lebah Madu di Indonesia. Edisi ke-1. Departemen Kehutanan. Jakarta
Pereira, P.C.M., B. Barraviera, R.C. Burini, A.M.V.C. Soares, dan M.A. Bertani. 1995. Use of honey as nutritional and therapeutic supplement in the treatment of infectious diseases. J. Venom. Anim. Toxins vol. 1 n. 2 Botucatu
Peri. 2004. Peramalan penjualan dan keuntungan kotor produk olahan lebah madu apiari pramuka. Skripsi. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Sarwono, B. 2001. Lebah Madu. AgroMedia Pustaka, Tangerang
http://1stholistic.com/Recipes/Default.htm
www.info@clickwok.com
                                     http://hutantropis.com/cara-mengkonsumsi-madu-yang-baik




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar